Scroll untuk baca artikel
#
Breaking NewsDeli SerdangSorotanSumut

Penggrebekan Judi Oleh Polresta Deli Serdang Dan Polsek Diduga “Ecek Ecek”

952
×

Penggrebekan Judi Oleh Polresta Deli Serdang Dan Polsek Diduga “Ecek Ecek”

Sebarkan artikel ini
Deli Serdang, globenusantara.com

Penggrebekan judi yang dilaksanakan Polresta Deli Serdang dan Polsek diduga ” ecek ecek”.

Hasilnya petugas Polresta dan Polsek Tanjung Morawa hanya menemukan meja judi dan hanya itulah yang dibawa petugas.

Tidak seorang pun pemain dan pemilik juga diringkus, ironinya penggerebekan dari markas tertinggi di tingkat Kab Deli Serdang.

Pada hal taruhannya adalah integritas petugas, sebab judi meresahkan masyarakat, artinya masyarakat turut menyaksikan kinerja petugas.

Masih segar dalam ingatan  awal Mei lalu Polsek Tamora saat melakukan pengrebekan ke ” sarang ” judi cuma mengangkat mejanya saja, karena tidak menemukan pemain dan pemilik meja judi tersebut.

Demikian juga pada saat penggrebekan yang dilakukan Polresta Deli Serdang di Ujung jalan Serdang dusun 3 gang Jawa Kec Tamora, lagi lagi petugas hanya menemukan mesin meja ikan ikan dan hanya itulah yang di boyong.

Ironinya di lokasi yang telah di grebek perjudian makin menjadi, kalau sebelum digrebek meja judi hanya dua setelah digrebek menjadi tiga ( 3 ) seperti di desa Tamora Tiga.

Dengan demikian perjudian bukannya semakin berkurang, malah makin berkembang seperti jamur di musim hujan, terus menjamur dan tumbuh subur, walau sudah berulang kali APH melakukan pengrebekan

Bukankah ini salah satu indikator kinerja Polsek Tamora diragukan atau disinyalir tidak mampu untuk menindak para pengelola yang diduga orang kuat dan kebal hukum berinisial Nenggo.

Ini saat penggrebekan Polsek Tamora beberapa waktu lalu

lokasinya tak jauh dari Polsek Tamora dan Polresta, di dusun I Desa Tanjung Morawa B,  kecamatan Tanjung Morawa kab Deli Serdang.

Sebenarnya sulit diterima akal sehat, berkaca dari kejadian tersebut, ada kesan penggrebekan akal akalan, integritas personil diragukan.

Termasuk togel, banyak ditemukan di warung warung, seperti jual kacang goreng, dimana mana ada.

Terkait hal tersebut diminta kepada Kapolresta Deli Serdang tidak tinggal diam bila benar benar berkomitmen untuk memberantas perjudian di wilayah hukum Kab Deli Serdang.

Kondisi itu menyita perhatian aktivis Aliansi Masyarakat Peduli Hukum ( AMPUH ) Deli Serdang Aflian Sufialdi,  bila penggrebekan seperti itu kesannya akal akalan, ini akan menambah krisis kepercayaan masyarakat kepada pihak Polresta.

Masalahnya, penyakit masyarakat tersebut bukti nyata dari pihak Kepolisian, bukan hanya sekedar komitmen, apalah artinya cakap komitmen tapi pelaksanaan lain, sebut Alfian.

Keseriusan Polresta Deli Serdang perlu dibuktikan, kalau hanya meja judi yang dibawa, apakah ada efek jeranya, tutupnya.   ( N /Tim  ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *