Medan, Sumatera Utara – Gelombang semangat perubahan membahana di jantung Kota Medan! Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gerakan Rakyat Sumatera Utara (Sumut) resmi dikukuhkan pada Minggu (4/5/2025), bertempat di Gedung Pemuda Medan. Sebanyak 51 tokoh masyarakat, pimpinan organisasi, dan tamu undangan memadati acara yang menandai babak baru perjuangan rakyat di Bumi Sumatera Utara menuju kesejahteraan yang merata.
Organisasi kemasyarakatan yang lahir dari kesadaran akan cita-cita kemerdekaan sejati ini, Gerakan Rakyat, menegaskan komitmennya untuk menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur. Didirikan di Jakarta pada 7 Oktober 2024 dan dipimpin oleh Bapak Sahrin Hamid, Gerakan Rakyat mengedepankan nilai-nilai luhur gotong royong, persatuan, dan transformasi sosial.
Sumut Jadi Barometer Pergerakan Rakyat Indonesia?
Pengukuhan DPW Sumut bukan sekadar acara seremonial. Ketua DPW Sumut yang baru dilantik, Arga Pardamean Napitupulu, dengan lantang menyatakan kesiapannya menjadikan Sumatera Utara sebagai tolok ukur (barometer) pergerakan rakyat di tingkat nasional.
“Kehadiran dan dukungan saudara-saudara semua adalah energi besar bagi kami untuk terus berjuang,” tegas Arga di hadapan ratusan hadirin, termasuk perwakilan DPD Gerakan Rakyat Deli Serdang dan Tebing Tinggi, serta tokoh masyarakat seperti dr. Okkis R. Siregar yang menerima mandat DPD Kota Medan.
Arga menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan sebagai fondasi utama organisasi. “Kita harus tetap kompak, solid, dan menjunjung tinggi persatuan Indonesia, khususnya di Sumatera Utara. Hanya dengan kekompakan dan kesatuan visi, kita bisa menjadi lokomotif perubahan bagi masyarakat,” serunya penuh semangat.
Pakar Beri Sinyal Positif: Saatnya Gerakan Nyata!
Ketua Dewan Pakar DPW Sumut, Prof. Ridha Dharmajaya, meski berhalangan hadir fisik, menyampaikan pidatonya secara daring yang membakar semangat para peserta. Ia menaruh harapan besar agar Gerakan Rakyat Sumut mampu bertransformasi menjadi kekuatan rakyat yang inklusif dan progresif.
“Saya berharap Gerakan Rakyat di Sumatera Utara bisa berkembang menjadi organisasi yang kuat, berakar di masyarakat, serta menjunjung tinggi nilai gotong royong,” ujar Prof. Ridha. Ia juga mengingatkan bahwa perjuangan organisasi harus terwujud dalam program-program nyata yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, terutama kelompok yang selama ini terpinggirkan.
Konsolidasi Daerah dan Harapan Tokoh Muda
Acara pengukuhan ini juga menjadi ajang konsolidasi antar-DPD di berbagai kabupaten/kota di Sumatera Utara. Kehadiran perwakilan dari Deli Serdang dan Tebing Tinggi menunjukkan soliditas dan komitmen bersama dalam membesarkan organisasi.
dr. Okkis R. Siregar, salah satu tokoh yang dipercaya mengemban mandat DPD Kota Medan, menyampaikan visinya agar DPW Sumut menjadi contoh bagi wilayah lain dalam membangun organisasi rakyat yang modern, demokratis, dan responsif. “DPW Sumut harus jadi barometer. Kita ingin menunjukkan bahwa Gerakan Rakyat bukan sekadar nama, tapi gerakan nyata yang mampu menjawab tantangan zaman,” tandasnya.
Gotong Royong Jadi Kekuatan Pemersatu
Sepanjang acara, nilai gotong royong dan kebersamaan menjadi ruh yang mengalir dalam setiap sambutan dan pidato. Gerakan Rakyat ditegaskan sebagai wadah bagi seluruh elemen masyarakat yang memiliki keyakinan bahwa perubahan dan kemakmuran hanya dapat diraih melalui persatuan dan kerja sama. Semangat “dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat” menjadi landasan utama pergerakan ini.
Acara pengukuhan DPW Gerakan Rakyat Sumatera Utara ditutup dengan doa bersama, mengukuhkan komitmen untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara. Dengan kepengurusan yang solid dan semangat persatuan yang membara, Gerakan Rakyat Sumatera Utara siap menjadi garda terdepan dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang lebih adil dan bermartabat. Akankah Sumut benar-benar menjadi kiblat pergerakan rakyat di Indonesia? Waktu yang akan menjawab.